Umat Islam bakal meninggalkan bulan Syaaban dan akan menjelang Bulan Ramadhan al-Mubarak pula. Maka eloklah membaca ‘Doa Meninggalkan Hari Terakhir Bulan Syaaban dan Doa Menyambut Bulan Ramadhan’ berikut bagi memantapkan keimanan kita;
“Ya Allah! Sesungguhnya bulan ini adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an dan dijadikan petunjuk bagi manusia, penjelasan dari petunjuk dan pembeza. Bulan Ramadhan telah datang, maka selamatkan kami di dalamnya, salurkan kedamaiannya pada kami, jadikan ia keselamatan bagi kami dalam kemudahan dan keselamatan dari-Mu. Wahai Yang Menerima amal yang sedikit dan mensyukuri yang banyak, terimalah amalku yang sedikit ini.
Ya Allah! Daku memohon kepada-Mu, jadikan bagiku jalan pada semua kebaikan, dan penghalang dari semua yang tidak Dikau cintai, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi. Wahai Yang Memaafkan kesalahanku dan kejelekan yang kusembunyikan. Wahai Yang Tidak menyiksaku karena perbuatan maksiatku, maafkan daku, maafkan daku, maafkan daku wahai Yang Maha Mulia.
Tuhanku! Dikau sedarkan daku, tapi daku belum juga sedar. Dikau halau daku dari larangan-Mu, tapi daku belum juga terhalau, lalu apalagi alasanku, maafkan daku wahai Yang Maha Mulia, maafkan daku, maafkan daku.
Ya Allah! Daku memohon kepada-Mu kedamaian saat kematian menjemputku, dan maafkan daku saat amalku dihisab. Besar sudah dosa hamba-Mu ini, maka ampuni daku dengan ampunan yang baik dari sisi-Mu wahai Yang Maha Menjaga dan Maha Mengampuni, maafkan daku, maafkan daku.
Ya Allah! Daku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu, yang lemah dan perlu pada rahmat-Mu. Sementara Dikau Yang Menurunkan kekayaan dan keberkahan kepada semua hamba-Mu, Dikau Maha Perkasa dan Maha Kuasa, Dikau menghitung semua amal mereka, Dikau yang membagikan rezeki mereka. Dikau ciptakan mereka berbeza-beza dalam bahasa dan kulit dari generasi ke generasi berikutnya. Hamba-Mu tak akan mampu mengetahui semua ilmu-Mu, hamba-Mu tak akan mampu menolak takdir-Mu. Kami semua perlu pada rahmat-Mu, maka jangan palingkan wajah-Mu dariku, jadikan daku tergolong pada hamba-Mu yang soleh dalam amal dan keinginan, dalam ketetapan dan takdir-Mu.
Ya Allah! Hidupkan daku dalam kehidupan yang paling baik, dan matikan daku dalam kematian yang terbaik mengikuti para kekasih-Mu dan menjauhi musuh-musuh-Mu, takut dan patuh pada-Mu, memenuhi dan menerima perintah-Mu, membenarkan kitab-Mu dan mengikuti sunnah Rasul-Mu.
Ya Allah! Semua yang ada dalam hatiku: keraguan, penentangan, keputus-asaan, kesenangan yang berlebihan, kesombongan, keangkuhan ketika mendapat nikmat, prasangka buruk, riya’ atau suka pujian, permusuhan, kemunafikan atau kekufuran, kefasikan atau kemaksiatan, atau kebanggaan, atau sesuatu yang lain yang tidak Dikau ridhai.
Kerana itu, daku memohon kepada-Mu, gantikan semua itu dengan keimanan pada janji-Mu, mematuhi perintah-Mu, redha pada ketentuan-Mu, kehidupan zuhud di dunia, harapan pada yang ada di sisi-Mu, kedamaian dan taubat yang sebenarnya; daku memohon semua itu kepada-Mu Ya Rabbal ‘alamin.
Tuhanku! Dikau dicurangi kerana santun-Mu, Dikau ditaati kerana kemuliaan dan kedermawanan-Mu, seolah-olah Dikau tidak pernah dicurangi olehku dan oleh seluruh penghuni bumi. Maka jadilah Dikau bagi kami Yang Maha Dermawan dengan segala karunia-Mu, Yang Maha Perihatin dengan segala kebaikan-Mu. Wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi!
Semoga selawat sentiasa tercurahkan kepada Muhammad SAW dan keluarganya, selawat yang abadi yang tak terhitung jumlahnya dan tak terukur nilainya oleh selain-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi!”
.
(Petikan dari kitab Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 2)
(Petikan dari kitab Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 2)
Doa Menyambut Ramadhan
Salah satu cara terbaik untuk menyambut masuknya bulan suci Ramadhan al-Mubarak adalah dengan berdoa. Satu lagi riwayat para sahabat, Rasulullah SAW telah membaca Doa Menyambut Ramadhan berikut :
.
“Ya Allah, telah tiba bulan Ramadhan. Wahai Tuhan pemilik bulan Ramadhan, Dikau telah menurunkan Al-Qur’an di dalamnya dan telah menjadikannya sebagai penjelasan atas petunjuk dan perbezaan antara yang hak dan yang batil. Wahai Tuhan kami, berkatilah kami di dalamnya dan bantulah kami dalam melaksanakan puasa dan menunaikan solat di dalamnya. Terimalah amal-amal kami di bulan ini.
Ya Allah, segala puji bagiMu yang telah membimbing kami untuk memujiMu supaya kami mengerti bersyukur atas segala kebaikanMu dan supaya Dikau membalas kami dengan balasan yang Dikau berikan pada mereka yang berbuat kebajikan.
Segala puji bagi Allah yang menganugerahi kami dengan agamaNya, mengistimewakan kami dengan millahNya dan menunjukkan kami jalan-jalan kebaikanNya, dengan pujian yang Dia terima dari kita dan membuatNya redha kepada kita.
Segala puji bagi Allah yang menjadikan di antara jalan-jalan (kebaikanNya) adalah bulan Ramadhan, bulan puasa, bulan Islam, bulan kesucian, bulan pembersihan, bulan menegakkan solat malam, bulan yang di dalamnya Al Qur’an diturunkan sebagai penyuluh dan penjelasan petunjuk dan pembeza bagi manusia. (QS Al Baqarah: 185).
Dia menjelaskan keutamaan bulan ini melebihi semua bulan dengan menjadikannya berlimpah dengan kesucian dan bertabur dengan fadhilah. Dia mengharamkan di bulan ini yang dihalalkan di bulan lain sebagai pengagungan untuknya. Dia larang di bulan ini makan dan minum sebagai penghormatan untuknya. Dia jadikan di bulan ini waktu-waktu tertentu (saat sahur dan buka) yang tidak boleh didahulukan dan tidak boleh diakhirkan.
Lalu, Dia muliakan satu malam di antara malam-malam bulan ini melebihi malam-malam seribu bulan. Dia namakan malam itu dengan malam Lailatul Qadar. Pada malam itu turun para malaikat dan Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, menebar kedamaian (bagi mereka) (QS al-Qadr:4-5) terus-menerus dan menaburkan keberkahan sampai terbit fajar kepada siapa saja dikehendaki dari para hamba Allah sesuai dengan ketentuan dan ketetapanNya.
Ya Allah, sampaikan selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya dan ilhamkan kepada kami untuk mengenal kebesarannya (Ramadhan), mengagungkan kesuciannya, menjaga apa yang dilarangnya. Bantulah kami untuk menjalankan puasanya dengan menahan anggota badan dari dehaka kepadaMu dan menggunakannya untuk segala apa yang Dikau redhai.
Telinga-telinga kami tidak sampai mengarah pada sia-sia, mata-mata kami tidak terpusat pada kealpaan, tangan-tangan kami tidak kami hulurkan pada larangan, kaki-kaki kami tidak kami langkahkan pada keburukan, perut-perut kami tidak kami isi kecuali dengan yang Dikau halalkan, lidah-lidah kami tidak berbicara kecuali yang Dikau contohkan. Kami tidak melakukan kecuali yang mendekatkan pahalaMu dan kami tidak mengerjakan kecuali yang dapat menghindarkan kami dari siksaMu.
Maka bersihkanlah semua (amal-amal) itu dari sifat riak dan dari membangga diri. Di bulan ini kami tak akan menyekutukanMu dengan siapapun dan tidak akan mencari kerinduan selain kepadaMu.
Ya Allah, sampaikan selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya. Bantulah kami di bulan Ramadhan untuk menjaga waktu-waktu solat yang lima dengan hukum-hukumnya yang telah Dikau tentukan, fardhu-fardhunya yang Dikau fardhukan, tugas-tugasnya yang Dikau tugaskan, dan waktunya yang Dikau tetapkan.
Di dalam solat kami naikkan kami ke tingkatan orang yang memelihara tahap-tahapnya, menjaga rukun-rukunnya, melakukannya pada waktu yang sesuai dengan apa yang disunahkan hambaMu, RasulMu SAW, dalam ruku’nya, sujudnya, dan semua geraknya, dengan kesucian yang paling tinggi dan paling sempurna, dengan kekhusyuakn yang paling nyata.
Dalam bulan ini, bantulah kami untuk menyambungkan persaudaraan dengan kebajikan dan kekeluargaan, memperhatikan jiran kami dengan bantuan dan pemberian, membebaskan harta kami dari tuntutan, membersihkannya dengan mengeluarkan zakat, mendekatkan lagi orang yang menjauhi kami, memperlakukan dengan adil orang yang menyakiti kami, berdamai dengan orang yang memusuhi kami, kecuali dalam permusuhan yang semata-mata keranaMu dan untukMu, kerana dialah musuh yang tidak kami senangi dan golongan yang tidak kami sukai.
Dalam bulan ini, bantulah kami untuk mendekatkatiMu dengan amal-amal suci yang membersihkan dosa-dosa kami dan menjaga kami dari mengulangi kecelaan, sehingga para malaikatMu tidak lebih banyak memasuki pintu-pintu ketaatan dan macam-macam peribadatan daripada yang kami persembahkan untukMu.
Ya Allah, daku bermohon kepadaMu demi hak bulan ini, demi hak siapa saja yang menyembahMu, sejak permulaannya sampai waktu kematiannya, para malaikat yang Dikau dekatkan, para nabi yang Dikau kirim, para hamba soleh yang Dikau istimewakan, sampaikanlah selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya. Di bulan ini, jadikanlah kami orang yang layak menerima anugerah yang Dikau janjikan kepada para kekasihMu, yang Dikau pastikan kepada orang-orang yang bersungguh-sungguh beribadah kepadaMu. Tempatkan kami dalam kelompok orang yang berhak mendapat tempat paling mulia dengan rakhmatMu.
Ya Allah, sampaikanlah selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya, jauhkanlah kami dari ketergelinciran dalam bertauhid kepadMu, kekurangan dalam memujiMu, keraguan terhadap agamaMu, keburukan dari jalanMu, kelalaian akan kesucianMu, ketertipuan oleh musuhMu, setan yang terkutuk!
Ya Allah, sampaikan selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya. Jika pada malam-malam bulan ini ada hamba yang tengkuknya dibebaskan dengan ampunanMu atau dianugerahi maafMu, tempatkan kami pada kelompok dan orang yang terbaik di bulan ini.
Ya Allah, hilangkan dosa-dosa kami bersamaan dengan hilangnya bulan sabit Ramadhan, lepaskan beban-beban kami bersamaan dengan berlalunya hari-harinya, sehingga ketika bulan ini meninggalkan kami, Dikau telah membersihkan kami deri kesalahan, Dikau sudah melepaskan kami dari keburukan.
Ya Allah, sampaikan selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya, jika kami di bulan ini menyimpang, luruskanlah; jika kami tergelincir, tegakkanlah; jika syaitan musuh kami mencengkeram, selamatkanlah kami.
Ya Allah, penuhi bulan ini dengan pengabdian kami kepadaMu, hiasi waktu-waktunya dengan ketaatan kami kepadaMu, bantulah kami pada waktu siangnya dengan puasa dan malamnya dengan solat khusyuk, tunduk dan merendah kepadaMu. Sehingga siangnya tidak menyaksikan kami dalam kelalaian, malamnya tidak melihat kami dalam kealpaan. Ya Allah, jadikan kami seperti ini juga di bulan-bulan lain, sepanjang Dikau hidupkan kami.
Jadikan kami di antara hamba-hambaMu yang soleh yang menwarisi Firdaus dan kekal di dalamnya (QS Al Mukminun:11), yang memberikan apa yang mereka berikan dalam keadaan gemetaran (mengetahui) bahwa mereka akan kembali kepada Tuhan, mereka termasuk orang-orang yang berlumba-lumba mendapat kebaikan dan merekalah orang-orang yang segera memperolehinya.
Ya Allah, sampaikan selawat kepada Muhammad SAW dan keluarganya pada setiap waktu dan saat, pada segala keadaan, sebanyak selawat yang Dikau berikan kepadanya dan gandakan selawat itu dengan kelipatan yang hanya Dikau yang dapat menghitungnya. Sungguh Dikau melakukan apa yang Dikau kehendaki.”
.
.
*) Syaikh Rakhiuddin, Iqbal al-A’mal, Muassasah al-A’la Li al-Mathbu’at, Beirut, 1996, hal. 322.
No comments:
Post a Comment